Engels, F. asal-usul keluarga, hak milik, dan negara



Frederick Engels

Asal-usul keluarga, hak milik pribadi, dan negara

mbah subowo bin sukaris

1884
Maraknya teori evolusi Darwin pada kurun itu dan dengan cepat lantas disokong pula, bahkan dijadikan basis oleh Engels dalam The Origin of the famili, private property, and the state yang masyhur dan tak terbantahkan itu, salah satu tesis intinya ialah, "Sebelum ada keluarga modern, maka yang ada adalah hidup bersama dalam kelompok yang berlangsung secara alami; sebelum ada hak milik pribadi, maka yang ada adalah milik bersama dalam kelompok, dan sebelum ada negara, maka yang ada adalah sistem komunal yang asli dan disebut sistem komunisme kuno sederhana.
    Salah seorang peneliti masyarakat eskimo, Morgan, yang tesisnya sangat didukung oleh Engels; Morgan dalam risetnya menggunakan sample kehidupan masyarakat di sekitar kutub utara yakni orang-orang Indian eskimo, dan mampu membuktikan bahwa pada kurun waktu lampau sekali perkawinan manusia di sana dan di tempat lain di dunia seperti kepulauan Hawaii terjadi kawin campur atau saling bergantian suami atau istri memang terjadi dalam sejarah. Perihal perkawinan yang dibumbui isu yang mengatakan adanya "istri milik bersama" bukanlah omong-kosong, akan tetapi hal tersebut terjadi dalam masa silam, dan tentu saja "istri milik bersama" tidak terjadi di salam kehidupan modern. Sebelum agama-agama besar maupun agama bumi lahir dan ada mempengaruhi masyarakan maka hal-hal seperti yang disebut di atas memang merupakan fakta yang benar-benar terjadi. Dalam sample Morgan yang menggunakan masyarakat eskimo di kutub utara, tentu maklumlah karena di daerah kutub itu sangat dingin sehingga seorang istri memiliki beberapa suami, dalam istilah kehidupan modern disebut poliandri.
    Masyarakat kuno di daerah kutub utara pada masa Morgan melakukan penelitian itu ditemukan hanya mengenal hak milik bersama, misalnya dalam hal bahan makanan yang merupakan hasil buruan bersama; juga mengenai rumah tempat tinggal bersama merupakan milik bersama dari anggota kelurga besar. 
    Negara sederhana yang ada pada masa kuno dan lebih kuno lagi di daerah Hawaii yang diteliti oleh Morgan adalah sistem komunis sederhana, sistem komunis sederhana dalam masyarakat kuno ini berlangsung juga di berbagai belahan dunia lainnya. Adanya sisa-sisa kehidupan masyarakat yang masih asli dan menggambarkan masa silam itu dapat dimungkinkan karena belum ada ekspansi kerajaan besar terhadap masyarakat yang hidup di pojok-pojok planet bumi itu. Dengan demikian negara-negara besar di jaman kuno itu tentu juga mengalami masa awalnya yakni tidak bernegara dan juga kondisinya sama dengan masyarakat komunis sederhana. Ada kewajiban berburu bersama bagi laki-laki dewasa, dan kewajiban mengasuh anak serta memelihara ladang tanaman bagi kaum ibu di jaman lebih maju saat hidup tidak berpindah-pindah tempat lagi (nomaden). 
    Dan sekali lagi soal istri bersama atau bergiliran itu yang di masa modern ini disebut kumpul kebo, kumpul ayam, kumpul babi dan kumpul lain-lain yang dijadikan senjata ampuh untuk menyerang sistem komunis adalah suatu kejadian sejarah di masa awal sebelum adanya sejarah yang dibuktikan tertulis. Itu hal biasa dalam perkembangan sejarah manusia di jaman kuno apalagi di daerah kutub yang perlu kehangatan itu.
Subowo bin Sukaris
Hasta Mitra Updated at: 5:06 AM