tag:blogger.com,1999:blog-79041571204375675632024-02-02T15:08:29.477+07:00Hasta MitraHASTA MITRA was the name of a publisher of books on Indonesia, founded by Hasjim Rachman, Joesoef Isak, and Pramoedya Ananta Toer, Indonesia three political prisoners who were exiled on the island of Buru.
After the third released from Buru in 1979, they formed the Hasta Mitra in April 1980. Hasjim, Joesoef, and Pramoedya had previously been banned by the government to return to the old profession.Subowo.http://www.blogger.com/profile/01297293516740423233noreply@blogger.comBlogger223113tag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-2483672270298345252023-12-01T12:53:00.001+07:002023-12-01T12:53:56.014+07:00Strategi Arok pada pilpres 24<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Strategi Arok pada pilpres 24</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></b></p><p><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><b>K</b></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">etiga capres kontestan pilpres 24 yang paling menonjol melakukan strategi Arok (ca. abad 13 M) ialah kontestan nomor 2. Sesuai dengan prediksi kami yang tertuang dalam blog ini pada masa awal kekuasaan Presiden Jokowi pada 2014. Kini terjadilah apa yang harus terjadi. Kontestan yang menjalankan strategi Arok ini juga sukses mengadu domba penguasa saat ini dengan partai pengusungnya.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Penguasa saat ini yang terkenal dengan "gelembuk solonya" memang memiliki sisi negatif dari "sono"-nya. Gelembuk solo adalah salah satu siasat, atau trik untuk mencapai tujuan dengan cara yang santun, tersembunyi, dan halus tak kasat mata. Penguasa saat ini titik lemahnya justru berada pada lingkaran internalnya sendiri.<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Siapa yang "dikadali" siapa pada pilpres 24 ini? Mungkin semua saja merasa "dikadali" kecuali yang mengadali itu sendiri, bukan?</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Yang sukses mengadali tentu telah berhasil mencari titik kelemahan daripada strategi "gelembuk solo" itu tadi. Hasilnya tetap sama dengan yang di atas ini: para penguasa sekarang berhasil diadu domba dengan partai pengusungnya. Suara mereka yang tadinya solid kini terpecah dua, bukan? Dengan pecahan suara itu maka dapat dihitung tambahan suara bagi salah satu kontestan.<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Andai penguasa dan partai pengusungnya menyadari mereka sedang diadu domba, maka buyarlah strategi Arok pada pilpres 24.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Dengan mengerti kondisi di atas dengan sendirinya mudah diramalkan siapa yang potensial memenangkan pilpres 24. Dan bagaimana mengubah jalannya permainan sejarah.<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">*****<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> </span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> </span></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-73083219283984396192023-10-06T10:08:00.001+07:002023-10-06T10:08:23.743+07:00Siapa yang dipilih Jawa 2024<p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><b> Siapa yang dipilih Jawa 2024</b></span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></p><p><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><b>J</b></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">awa selalu memilih yang paling mendekati Jawa, seperasaan dengan Jawa..... Wong Jowo memilih yang "genep" dalam arti lumrah, umum saja.<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Jujur saja semua capres mengaku Jowo. Siapa capres yang ada di hati para Jawa? Tanyakan pada mereka yang lugu, polos, dan sederhana. Karena pilihan merekalah yang menentukan pemenangnya kelak. Kalau survei-survei kan cuma menyangkut mereka yang tidak lugu, polos......<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Koalisi parpol tentu belum menggambarkan pilihan rakyat, capres yang punya "feeling" segera minggir saja, atau berkolaborasi dengan lainnya, apalagi yang menduduki rangking bawah atau tengah daripada kriteria paling sederhana di atas.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sebelum terlambat, menyesal kelak, dan agar saling menguntungkan kekuatan Ganjar dan Prabowo harus disatukan atau tragedi yang terjadi bagi salah satu pihak. Saling ngotot jadi capres dan saling ngotot tidak mau jadi cawapres..... hasilnya cuma gigit jari.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Mengutip si nominee Nobel Sastra, Pramoedya AT, "Darah Pribumi lebih tegas bersikap jika jadi pemimpin, dibanding peranakan yang berjiwa peragu, tak punya pendirian, dan mudah goyah...." <br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">*****</span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-61692742866105989422023-09-05T07:25:00.000+07:002023-09-05T07:25:03.111+07:00 Inilah beda kiprah Prabowo vs Ganjar<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Inilah beda kiprah Prabowo vs Ganjar<br /></span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></b></p><p><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><b>P</b></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">rabowo masih menjabat menteri pertahanan dalam kabinet kedua Jokowi saat ini, dibanding Ganjar yang usai masa jabatan gubernur Jateng. Sebagai menteri pertahanan RI, Prabowo sempat transaksi secara internasional a.l. beli berbagai alutsista perang: pesawat tempur dari AS, Korsel, Prancis, kapal perang dari Italia, dan sebagainya. Sedangkan Ganjar hanya berkutat di wilayah yang dipimpinnya: Jawa Tengah.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Pilihan dalam pilpres 2024 kelak memang di tangan rakyat, terserah mau memilih siapa, atau tidak memilih siapa. Jadi masih jauh pada detik ini untuk menduga siapa juara pilpres 2024 mereka semua belum terdaftar resmi di KPU.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Pada 2024 kali ini sosok capres tidak seheboh sosok pemilihan cawapres dari berbagai koalisi, namun kehebohan sosok cawapres hanya berpengaruh pada partai mana yang berkoalisi atau keluar dari koalisi tertentu. </span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Prabowo sempat-sempatnya "mendamaikan" perang Rusia vs Ukraina. Ganjar tetap berkiprah di dalam negeri. Itulah sedikit pengantar keunggulan relatif Prabowo dibandingkan Ganjar.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Presiden Indonesia Pertama hingga ketujuh semua saja berkiprah hanya di dalam negeri (sebelum jadi presiden) kecuali B.J. Habibie yang berpendidikan Jerman yakni menerima beasiswa semasa pemerintahan Sukarno.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">***** <br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-10372985562476667402023-06-01T18:53:00.000+07:002023-06-01T18:53:15.591+07:00Gara-gara dia perang dunia 3<p style="text-align: center;"><b><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">Gara-gara dia perang dunia 3</span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-family: verdana; font-size: x-small;">mbah subowo</span></b></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;"><b>U</b></span><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">kraina gabung Nato auto perang dunia 3 meletus. Barat auto harus berperang dengan Rusia, Barat harus mengeroyok Rusia. Atau Rusia terpaksa habis-habisan membantai Eropa. Kapal selam nuklir, rudal hipersonik, senjata nuklir, dan sebagainya beterbangan menandai dimulainya perang dunia 3.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> Siapa ya siapa gara-garanya?</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> Eropa cq Barat/ Nato tentu tidak takut melawan Rusia, namun tidak ingin terjerumus dalam PD3, bukan? Jadi kemungkinan Ukraina hanya koar-koar saja berilusi bisa gabung Nato.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> Ukraina harus menang melawan Rusia baru gabung Nato. Nato tidak perlu capek-capek lawan Rusia, ya, khan? Sampai kapan perang? Selama Kiev masih ngotot minta alutsista untuk melawan Rusia selama itu pula Barat akan mendukungnya. Dan perang pun terus lanjut.....</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: medium;"> Sekian untuk sekali ini.</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: medium;">***** <br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-56257192352287882232023-05-23T07:36:00.000+07:002023-05-23T07:36:11.073+07:00Menunggu perang usai<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Menunggu perang usai</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></b></p><p><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><b>S</b></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">etahun perang U vs R belum kelar juga. Siapa yang bangkrut dia kalah. Barat atau Rusia yang bangkrut dan kalah? AS sudah mau bangkrut, sementara Barat rakyatnya belum teriak-teriak. Perang kali ini butuh ketahanan ekonomi untuk menyediakan alutsista di medan perang Ukraina.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Atau jangan-jangan dunia bangkrut di luar U dan R. Penjualan mobil macet, gadget macet, dan cuma alutsista perang yang penjualannya lancar jaya.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> RI tengah sibuk bikin pemilu pilpres dan legislatif, tentu terpengaruh perang U vs R. Yahudi juga sibuk sendiri menghadapi rival bebuyutannya Palestina. Tak ada waktu campur tangan pada dunia selebihnya.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Siapa jago yang didukung pihak eksternal? Ganjar, Prabowo, atau Anies...Tampaknya pihak eksternal masih wait and see..... nunggu siapa yang paling moncer.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Bagaimanapun juga satu setengah tahun lagi pas pengumuman pilpres 2024 dan pileg mudah-mudahan perang U vs R usai.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">***** </span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-22943841567223512352023-05-14T19:29:00.004+07:002023-05-14T19:29:41.010+07:00Perang Ukraina berlanjut PD3<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Perang Ukraina berlanjut PD3</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></b></p><p><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><b>N</b></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">ato bantu senjata memihak Ukraina, demikian AS berikut segenap negeri asuhannya. Nato dan AS tidak malu-malu main keroyokan terhadap Rusia dengan keyakinan mencapai kemenangan bagi Ukraina.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Mungkinkah Rusia kalah dari Ukraina yang mendapat pasokan alutsista dari segenap penjuru dunia? Waktu akan menjawabnya. Barat tentu berkukuh tidak bersalah dengan bantu Ukraina, mereka berani juga jika terpaksa eskalasi perang semakin meluas menggunakan senjata pemusnah massal. </span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> AS jangan ditanya lagi sebagai benggolan PD2 AS terlalu pede melangkah PD3 tak ada keraguan dalam hal yang satu itu.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sebelum sebagai hari ini, Jerman malu-malu waktu kirim tank, demikian pula Prancis di awal perang malu-malu kirim howitzer dan semacamnya. Semakin lama blok Nato dan AS tidak malu-malu lagi kirim alutsista bantu Ukraina. Inggris sudah kirim rudal juga akhirnya.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Perang bukan lagi merebut wilayah Ukraina oleh Rusia, namun lebih fokus memperoleh kemenangan dalam medan pertempuran di wilayah manapun.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">***** </span></span><br /></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-21519464586974390192023-04-18T19:37:00.001+07:002023-04-28T04:11:49.481+07:00Strategi Wagner Rusia diadopsi OPM?<p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><b>Strategi Wagner Rusia diadopsi OPM?</b></span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></p><p><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><b>D</b></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">ari berbagai sumber, panglima TNI menyatakan KST atau KKB menyerbu pasukan TNI melibatkan anak-anak dan emak-emak. Apa itu berarti penembak jitu OPM bersembunyi dan mengincar personel TNI dengan cara menembaki personil TNI satu demi satu?</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Penulis jadi teringat strategi perang pasukan Wagner Rusia yang mengerahkan pasukan bekas narapidana untuk memancing posisi dan lokasi pasukan Ukraina. Pasukan umpan Rusia itu dipaksa maju untuk menerima peluru musuh atau sengaja dikorbankan demi mengetahui posisi dan lokasi altileri Ukraina, kemudian langkah selanjutnya dengan mudah pasukan Rusia menghabisi pasukan altileri Ukraina, dengan berbagai serangan baik menggunakan pesawat tempur, heli, maupun drone tempur. Pasukan Ukraina mengaku cukup kewalahan dengan strategi Wagner Rusia tersebut.<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Dalam hal keterangan panglima TNI di atas bisa disimpulkan bahwa strategi gerilya OPM hanya membuat pengalihan perhatian pasukan TNI sehingga menjadi tidak fokus mengenai baik posisi maupun keberadaan pasukan OPM, sehingga pasukan TNI tidak mampu mengantisipasi dan melakukan serangan balik terhadap para penyerbu yang siap menghilang dalam sekejab. </span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Perkembangan TNN vs OPM hingga saat ini terjadi beberapa kali adu strategi antara TNI vs KST dimana strategi TNI yang modern belum cukup mumpuni dalam menghadapi strategi gerilya OPM. </span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> OPM mengetahui bahwa TNI dibatasi berbagai tindakannya, antara lain tidak boleh menggunakan semua peralatan perang modern kelas berat seperti meriam, senapan mesin, pesawat pembom dan senjata berat lainnya. TNI hanya boleh adu strategi perang dengan gerilya OPM. Penyerangan oleh KST/KKB OPM terhadap TNI yang berpindah-pindah sasaran memang sulit diantisipasi atau dibaca strateginya oleh komandan TNI.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> TNI bisa meniru strategi membuat "pancingan" itu dengan cara modern, misalnya satu orang personil berbaju "besi" dilepaskan ke suatu wilayah, sementara dari balik persembunyian kelompok pasukan TNI mengawasi gerakan KST yang mungkin saja mudah teperdaya.<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">*****</span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-50170769491337441462023-03-22T12:08:00.001+07:002023-03-22T12:08:49.578+07:00Damai atau hadapi Tiongkok<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Damai atau hadapi Tiongkok</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;"><b>mbah subowo</b></span></span></p><p><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: verdana;"><b>X</b></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">i Jin Ping beranjangsana ke Moskow (21/3/23) dengan misi menghentikan perang proksi negara Barat yang dibenggoli AS, Inggris. AS boleh menolak usul Tiongkok dengan konsekuensi Tiongkok bisa membantu Rusia memenangkan perang.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> AS dalam posisi dilema, tetap jual senjata ke Kiev dan hingga suatu kali kalah dilindas Rusia yang di"beking"i Tiongkok atau mendukung perdamaian dengan konsekuensi ada "sedikit" wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Tiongkok bukan sekadar "jurudamai" akan tetapi bisa menentukan pihak mana yang menang perang, bukan? Tanpa Tiongkok turun tangan pun Rusia mampu melawan semua kekuatan proksi Barat dengan hasil imbang dan sedikit lebih unggul. Bagaimana jika ditambahi kemampuan Tiongkok yang tanpa batas dalam mendukung tetangga terbesarnya? Dalam pada itu prosedur AS dalam menggelontorkan "pinjaman" uang & senjata tentu harus melewati berbagai "birokrasi", a.l. Dewan Perwakilan yang terhormat, dan sebagainya.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sedangkan birokrasi Partai Komunis Tiongkok yang tersentralisir jelas lebih "simple" andai mau menyokong Rusia hingga tercapai tujuan dalam operasi militer terbatas yang kini berubah menjadi perang proksi "melawan" Barat, Nato.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">*****</span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-41061334492218052752023-03-17T11:34:00.000+07:002023-03-17T11:34:35.986+07:00Andai Ahok melawan Anies pada pilpres 2024<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">Andai Ahok melawan Anies pada pilpres 2024</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></b></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><b><span style="font-size: x-large;">T</span></b>erlepas dari status Ahok, yang pernah dibui sekian tahun, masalah parpol yang bersedia mengusungnya, ataupun kendala peraturan lainnya, mengenang masa lalu pada 2017, pertarungan Ahok vs Anies kala itu cukup "seru & menegangkan". Lantas agar terulang "serunya" andai Ahok dicalonkan sebagai RI 1 melawan Anies seperti pada pilgub DKI 2017 bagaimana hasilnya? </span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Menurut mbah secara pribadi, Anies vs Ahok seimbang, dengan asumsi, dengan anggapan tidak ada calon ketiga, keempat dan seterusnya.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Mari kita tunggu pendaftaran capres dilakukan secara resmi oleh para parpol, siapa saja yang kelak lolos sebagai capres dan memenangkan pilpres tentu dengan sendirinya akan dijawab oleh sang waktu.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;">***** <br /></span></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-76829134110351284842023-03-10T15:50:00.000+07:002023-03-10T15:50:02.169+07:00Mengapa Rusia mati-matian menguasai Bakhmut<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Mengapa Rusia mati-matian menguasai Bakhmut</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></b></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: x-large;"><b>B</b></span>akhmut adalah "gerbang" atau pintu masuk bagi wilayah Luhansk dan Donetsk, itulah sebabnya untuk "menjaga" dan mempertahankan kedua wilayah tersebut Bakhmut sangat strategis. Barang siapa yang menguasai Bakhmut maka ia akan memiliki akses pada wilayah Donetsk dan Luhansk.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Gara-gara wilayah Luhansk dan Donetsk inilah operasi militer Rusia dilakukan, karena kedua wilayah itu penduduknya mayoritas manggunakan tutur Rusia. Posisi geografis kedua wilayah itu langsung berbatasan dengan Rusia.<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Rusia bisa menerapkan garis pertahanan dari Bakhmut sekaligus basis ofensif menyerang wilayah "dalam" Ukraina. Dan dengan lepasnya Bakhmut jatuh ke tangan Rusia maka akses untuk mengambil alih dua wilayah yang sudah melakukan referendum itu tidak dapat dilakukan dengan mudah oleh pasukan Ukraina.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Rusia bisa memperkuat Bakhmut untuk mencegat alutsista baru tank Leopard 2 yang hingga hari ini belum terjun dalam peperangan. Rusia akan mengubah Bakhmut sebagai garis depan sekaligus garis pertahanan, karena memang tujuan daripada "operasi militer terbatas" yang dicanangkan Rusia selama setahun lebih salah satunya adalah "melindungi" Luhansk dan Donetsk dari serangan Ukraina terhadap separatis pro-Rusia yang berada di kedua wilayah tersebut.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">***** </span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-23150286187453864902023-03-05T09:21:00.000+07:002023-03-05T09:21:07.965+07:00Mengapa Barat ingin menghancurkan Rusia<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Mengapa Barat ingin menghancurkan Rusia</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></b></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><b><span style="font-size: x-large;">R</span></b>usia tidak diragukan kemampuannnya dalam hal alutsista: Pesawat tempur, tank, rudal nuklir, kapal selam, luar angkasa, dan sebagainya. Tiongkok masih harus "nyontek" Rusia agar jadi seperti sekarang ini. Tiongkok "nyontek" pesawat tempur", Tiongkok nyontek rudal Rusia, dan sebagainya. </span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Rusia bisa menandingi Jerman dalam hal kapal selam, dalam hal tank, dan sebagainya. Rusia bisa menandingi Amerika Serikat dalam pembuatan pesawat tempur, rudal balistik, rudal hipersonik, dalam hal kapal selam, dan sebagainya.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Kemampuan Rusia yang sebagai di atas itulah membuat Barat sepakat untuk menghancurkan Rusia. Dengan hancurnya Rusia maka Barat akan menguasai planet bumi. Rusia lah yang bisa membuat dunia menjadi seimbang.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">***** </span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-7769725466120299502023-02-25T22:14:00.007+07:002023-02-25T22:19:46.442+07:00Bagaimana jika Tank Jerman hancur di Ukraina?<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Bagaimana jika Tank Jerman hancur di Ukraina?</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></b></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><b><span style="font-size: x-large;">P</span></b>ertempuran antar-tank sebentar lagi terjadi di Ukraina. Strategi Rusia tentu mengandalkan kemahiran dan kelincahan tank-nya jika berhadapan langsung dengan Leopard Jerman.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Rusia tentu sudah ambil ancang-ancang bagaimana menghadapi pertempuran antar-tank. Dan waktu yang kelak menjawab pihak mana yang berhasil menyebut dirinya sebagai sang pemenang.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Kekalahan bagi Rusia dalam pertempuran tank hanya akan membuat Ukraina dibanjiri tank Rusia selanjutnya. Apa yang dijadikan strategi Rusia selain mengandalkan skil pasukannya, ditambah dukungan dari udara akan meningkatkan daya tahan jika Ukraina merangsek maju dengan alutsista yang baru datang tersebut.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Kekalahan Ukraina dengan modal tambahan berupa tank Jerman tentu akan menciutkan nyali Nato, dan sebaliknya yang akan terjadi. Rusia tentunya memasang strategi khusus. Jenderal perang Rusia sekali ini akan diuji bagaimana harus menghadapi setiap kali musuh seolah memiliki kekuatan baru.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Perang terpaksa lanjut terus.... karena Ukraina selalu menolak untuk dialog, maupun nego damai!!! Dan Rusia juga menolak untuk menarik pasukan tanpa alasan!!!<br /></span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">***** </span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7904157120437567563.post-85235129560817523522023-02-22T08:39:00.001+07:002023-02-22T08:39:29.183+07:00 Akhir dari dominasi AS jika Ukraina kalah<p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Akhir dari dominasi AS jika Ukraina kalah</span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: verdana;">mbah subowo</span></span></b></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"><b><span style="font-size: x-large;">A</span></b>pa yang terjadi jika Ukraina menyerah? Barat tidak punya muka, Nato merasa malu, AS tidak dianggap mampu lagi sebagai "polisi" dunia.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Rusia tentu tahu akan hal di atas, maka dengan sendirinya berusaha mati-matian untuk mencapai tujuannya. Rusia tahu blok AS cs tidak akan mundur maupun ngajak nego damai.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Rusia juga tahu bahwa dengan mulai masuk wilayah Ukraina maka tidak ada pilihan selain tetap maju, dan jika mundur berarti mengulangi kegagalan salah satunya di Afganistan tempo hari. Rusia memang diuji sejauh mana bertahan dari dampak perang, begitu pula Eropa dan Amerika mampukah mereka bertahan secara ekonomi secara tidak langsung maupun langsung dari adanya peperangan panjang sebagai ini?</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Amerika terlalu percaya diri baik kemampuan perang aliansi Nato dan kekuatan militernya sendiri, akankah dominasi berlanjut sebagai itu?</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Biarlah waktu yang menjawabnya kelak.</span></span></p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: verdana;"> Sekian untuk sekali ini.</span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana;"><span style="font-size: medium;">*****</span><br /></span></p>Subowo.http://www.blogger.com/profile/09477288121666218722noreply@blogger.com