Ramalan Ronggowarsito "Jaman Perdamaian Dunia"

Ramalan Ronggowarsito "Jaman Perdamaian Dunia"


Perdamaian dunia yang abadi dapat terjadi sesudah berakhirnya perlombaan senjata pemusnah massal, dan juga di samping itu segala macam alat produksi maupun hasilnya sudah ramah lingkungan sehingga di planet bumi  terjadi fase "global cooling" alias pendinginan global. Impian manusia itu tentu akan jadi kenyataan di masa depan. Impian di siang bolong umat manusia yang masih hidup di jaman Kalabendu, 2011, itu sudah diramalkan oleh Raden Ngabehi Ronggowarsito yang hidup pada akhir abad kedelapan belas dalam syair di bawah ini. Beliau seorang muslim Jawa, seorang pujangga klasik Jawa terakhir. Walaupun seorang pujangga Jawa klasik, akan tetapi beliau adalah murid ideologis Raja Kediri, Sri Aji Joyoboyo, ahli nujum dari abad kesebelas masehi. Hal itu terjadi berkat ketekunan Ronggowarsito dalam mengumpulkan rontal kuno warisan Joyoboyo dan dengan segenap hati mempelajarinya. Maka karya-karyanya berupa syair tembang Jawa sarat dengan nuansa ramalan terutama Sabda Tama, berikut ini:

Rasa wes karasuklagi.
Kesuk lawan kala mangsanipun
Kawises kawasanira Hyang Widhi
Cahyaning wahyu tumelung
Tulus tan kena tinegor

Kelak (sesudah berakhirnya jaman Kalabendu pada tahun windu kuning kencana) memang telah tiba masanya datang jaman Kebaikan di bumi manusia, hal itu tidak dapat dihindarkan oleh siapa pun karena takdir dan kehendak Tuhan (Sang Hyang Widhi).

****
Subowo bin Sukaris
Hasta Mitra Updated at: 12:37 PM